Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Modal auxiliary ini terbagi atas shall, should, will, would, can, could, may, might, must, ought, need, dare dan used, tetapi yang akan kita bahas saat ini adalah can, could, may dan might.
Karena kalimat yang menggunakan must menunjukkan suatu kepastian. Kalimat majemuk adalah gabungan kalimat atau susunan kalimat yang terpola, kalimat majemuk ini terbagi atas 2 jenis yaitu kalimat tunggal dan kalimat ini. Ada aturan atau konteks … continue reading 'perbedaan penggunaan must dan have to'. Contoh kalimat must dan have to.
have to = used for strong advice, obligations, and rules. must = used for strong advice, obligation, and rules. should = used for give advice (not as strong as the words above) Had better is used to give strong advice. However, had better is only used when there is the threat (risk) of danger if you do not follow the advice.
Penggunaan Must dan Have To tergantung pada konteks dan situasi. Misalnya, ketika seseorang berbicara tentang melakukan sesuatu yang baik, mereka dapat mengatakan “Saya harus melakukannya”. Di sini, Must digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang harus melakukan sesuatu karena itu adalah yang benar.
Penggunaan kata been biasanya hanya digunakan bersama dengan have/has yang menandakan bahwa suatu “sudah menjadi” dan telah selesai. Selain itu, penggunaan been juga diikuti oleh verb-ing, adjective, atau passive verb. Contoh kalimat: 1. My mother has been waiting for an hour just to meet me for 10 minutes.
Can dan Could (Modal Auxiliary Verb): Fungsi dan Contoh Kalimat. auxiliary verb = primary auxiliary verb (to be, have, do), modal auxiliary verb (can, could, may, might, etc) jadi, modal, to be = auxiliary verb (I can hear you., I’ m working.) namun to be dapat digunakan juga sebagai main verb (I’ m happy.)
. 41 313 292 381 22 374 183 290

penggunaan must dan have to