Globalisasi2.0 berlangsung dari sekitar tahun 1800 hingga 2000 diselingi oleh masa depresi besar serta Perang Dunia I dan II. Masa ini menyusutkan dunia dari ukuran sedang ke ukuran kecil. Dalam era ini, pelaku utama perubahan atau kekuatan yang mendorong proses penyatuan global adalah perusahaan multinasional.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Diera globalisasi seperti saat ini banyak bermunculan pengaruh-pengaruh kebudayaan luar, hal ini yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang menganut kebudayaan barat. Ini menyebabkan lunturnya nilai nasionalisme dikalangan masyarakat terutama kalangan remaja. Banyak dari mereka justru meniru kebudayaan barat yang mengakibatkan lunturnya budaya sendiri. Globalisasi hadir membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat yang menimbulkan perdebatan menyangkut kaitannya dengan demokrasi. Setidaknya, globalisasi informasi telah mendorong penyebaran gagasan-gagasan tentang demokrasi ke seluruh dunia melalui kecanggihan teknologi. Dan karena globalisasi juga daya tahan suatu rezim pemerintahan menjadi terancam. Selain sukarnya penerapan prinsip kesetaraan yang merujuk pada konsep MULA NASIONALISME dan KEDAULATAN NEGARAMenurut Anderson 2001 berpendapat bahwa nasionalisme belandaskan persatuan dari komunitas-komunitas yang dibayangkan. Kesatuan ini disatukan oleh sebuah persaudaraan yang setara sehingga menciptakan entitas yang utuh. Nasionalisme terbentuk dari kesamaan stimulus sehingga .perasaan kebangsaan yang terbentuk adalahsama. Nasionalisme di Indonesia diawali dengan dibentuknya Syarikat Islam/SI sebelumnya Syarikat Dagang Islam/SDI. Peran SDI dalam nasionalisme bermula ketika H. O. S. Tjokroaminoto mengubah SDI menjadi Syarikat Islam, tidak hanya berkutat di soal perdagangan. Jika sebelumnya SDI berhubungan dengan ekonomi dan sosial, Tjokoraminoto menjadikan SI juga menyinggung tentang politik dan agama. Hal ini tampak dalam kegiatan SI yang menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur politik dan menentang ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial."kedaulatan negara" atau staatssouvereiniteit memang pada awalnya terkandung dan dikandung di dalamnya suatu pengertian "negara yang berdaulat/berkuasa penuh". Terutama di zaman pertengahan, maka Kaisar Jerman mengklaim menuntut sebagai haknya untuk dianggap oleh seluruh dunia sebagai pemilik kekuasaan mutlak. Atau setidak-tidaknya oleh seluruh Jerman, bahwa dia adalah satu-satunya souverein yang berkuasa penuh sepenuh-penuhnya. Sebagai kepala dari keseluruhan dunia Kristen, sebagai pewaris dari Kaisar Romawi. Dengan begitu, timbullah pengartian baru dari souvereiniteit/kedaulatan itu. Yakni, hubungan antar negara yang bebas/merdeka itu tidak tunduk/dijajah oleh negara lain. Arus globalisasi dan demokratisasi tidak mengenal ruang dan waktu, dan bahkan tak mengenal sasaran negara. Kuatnya arus globalisasi dan demokratisasi tersebut "memaksa" peran politik negara untuk melindungi kedaulatan politik nasionalnya. Namun meskipun telah dibuat berbagai regulasi untuk menguatkan kedaulatan politik nasional, bukan berarti arus globalisasi dan demokratisasi tidak menyeruak ke akar rumput. Gairah berdemokrasi justru semakin menyeruak di berbagai daerah di Indonesia. Daerah-daerah yang selama ini menjadi "korban politik dan ekonomi" pusat semakin mendapatkan momentumnya untuk bereaksi dan beraksi sesuai dengan kesadaran politik dan politik identitas yang dimilikinya. Dengan kata lain, politik identitas di berbagai daerah semakin menguat seiring dengan arus globalisasi dan demokratisasi. Contoh yang paling ekstrem adalah munculnya berbagai gejolak politik dan bahkan gerakan separatisme yang mengatasnamakan "kebebasan politik dan demokratisasi". Masyarakat menginginkan ruang kebebasan berekspresi dan berpolitik. Negara harus memberikan ruang kebebasan bagi warganya untuk telah mengubah kehidupan manusia sehari-hari, terutama di negara-negara berkembang, sekaligus secara bersamaan menciptakan sistem-sistem dan kekuatan-kekuatan trans-nasional baru. Globalisasi bukan semata-mata kebijakan-kebijakan kontemporer, tetapi justru mentransformasikan institusi-institusi masyarakat di mana masyarakat itu berada. Globalisasi, dalam klaim para globalis, akan membawa kehidupan demokratis ke seluruh dunia sebagai wujud kehidupan yang paling baik. Namun kenyataannya justru sangat kontradiktif, globalisasi telah menciptakan kekuasaan-kekuasaan global yang bersifat otoriter-oligarkis melalui Lembaga-Lembaga Keuangan Internasional dan Perusahaan-Perusahaan Multinasional yang bekerja sama dengan negara-negara kaya. Karena itu, yang berdaulat dalam era globalisasi bukanlah rakyat sebagaimana dikehendaki demokratisasi, tetapi korporasi-korporasi internasional dan lembaga-lembaga keuangan dua perspektif yang dapat menjelaskan hubungan demokratisasi dan gerakan anti-globalisasi, yaitu perspektif anti- globalisasi dan perspektif demokratisasi. Anti-globalisasi adalah sebuah ideologi perlawanan untuk mengakhiri kekuatan korporasi multinasional, IMF, Bank Dunia, dan WTO sebagai instrumen kesepakatan global untuk pertumbuhan ekonomi. Sedangkan demokratisasi adalah realitas faktual perluasan demokrasi sebagai solusi bagi penciptaan kehidupan manusia yang lebih adil dan sejahtera. Gerakan Anti-Globalisasi lahir sebagai koreksi besar terhadap klaim para globalis. Gerakan ini menghendaki terwujudnya demokratisasi yang seutuhnya, yaitu, terwujudnya kedaulatan rakyat yang telah hilang akibat globalisasi dan terpenuhinya kesejahteraan sosial-ekonomi rakyat dan terjaminnya hak-hak sipil Era globalisasi yang serba terbuka ini membuat paham atau pandangan mengenai demokrasi menjadi luas. Keterbukaan ini memaksa peran negara untuk melindungi kedaulatan politik nasionalnya. Globalisasi bukan semata-mata kebijakan-kebijakan kontemporer, tetapi justru mentransformasikan institusi-institusi masyarakat di mana masyarakat itu berada. globalisasi telah menciptakan kekuasaan-kekuasaan global yang bersifat otoriter-oligarkis melalui Lembaga-Lembaga Keuangan Internasional dan Perusahaan-Perusahaan Multinasional yang bekerja sama dengan negara-negara kaya. Karena itu, yang berdaulat dalam era globalisasi bukanlah rakyat sebagaimana dikehendaki demokratisasi, tetapi korporasi-korporasi internasional dan lembaga-lembaga keuangan internasional. Untuk itu perlunya regulasi atau kebijakan yang mengatur kehidupan demokrasi bangsa agar asas demokrasi tetap terjaga dan tidak memudar seiring perkembangan zaman. Untuk itu perlu adanya kontribusi yang baik antara masyarakat dengan pemerintah dalam menjalankan kebijakan pemerintahan dan demokrasi guna mempertahankan kedaulatan negara sesuai dengan asas demokrasi yang sesungguhnya. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Globalisasimengacu pada keserbaragaman hubungan dan saling keterkaitan antarmasyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasl adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain. 2. M. Waters Jakarta - Globalisasi adalah suatu proses tatanan yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Dengan kata lain Globalisasi adalah menyatunya negara-negara di dunia menjadi negara yang sangat besar secara memengaruhi proses produksi global, penyebaran tenaga kerja internasional, kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Untuk itu, detikers perlu tahu apa saja faktor pendorong terjadinya umum faktor pendorong terjadinya globalisasi karena adanya pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi, serta faktor-faktor lainnya dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi mendukung batas-batas negara menjadi kurang berarti, baik dari segi ekonomi maupun budaya. Berikut 4 faktor pendorong terjadinya globalisasi1. Pesatnya Pengembangan Teknologi KomunikasiPerkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang pesat mempercepat terjadinya proses globalisasi di dunia. Negara yang memiliki infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi dapat menggunakannya di skena perkantoran, pusat bisnis, dan perumahan. Dengan demikian, anak usia sekolah hingga di atas usia kerja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam mengakses ilmu dan data sesuai kebutuhannya tanpa terbatas jarak Integrasi Ekonomi DuniaGlobalisasi juga terjadi karena adanya integrasi ekonomi dunia. Perekonomian global tidak lagi hanya didasarkan pada pertanian atau industri, tetapi didominasi kegiatan perekonomian tanpa bobot weightless economy dan tidak berwujud intangible economy. Produk perekonomian ini berupa informasi, perangkat lunak, produk media hiburan, dan jasa berbasis di masa globalisasi juga disebut sebagai knowledge-based economy atau perekonomian berbasis pengetahuan. Contoh produknya adalah transfer data dan pengetahuan secara real time dan atau online melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan Perubahan Politik DuniaMenurut Anthony Giddens, perubahan politik dunia merupakan kekuatan penggerak adanya globalisasi. Salah satunya yaitu runtuhnya imperium Uni Soviet, munculnya mkanisme pemerintahan internasional dan organisasi regional seperti PBB dan Uni Eropa, serta munculnya organisasi non pemerintah internasional dan Uni Soviet mendorong banyak negara bergerak dari perekonomian terpusat ke sistem ekonomi dan politik ala barat, seperti Ukraina, Hungaria, Polandia, Ceko, negara Baltik, dan negara di Asia Tengah. Sementara itu, organisasi internasional mendukung pembahasan dan penyelesaian isu internasional, seperti adanya WWF, dokter lintas batas, palang merah, dan Amnesty International dalam usaha perlindungan lingkungan dan Berkembangnya Perusahaan-Perusahaan TransnasionalPerusahaan transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang dan jasa lebih dari satu negara. Perusahaan transnasional merupakan jantung perekonomian global karena menjadi menyebarkan teknologi baru di berbagai belahan dunia dan menjadi pelaku utama di pasar uang internasional. Perusahaan transnasional dibentuk tiga pasar regional berpengaruh, yaitu Pasar Tunggal Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika memahami apa yang dimaksud dengan globalisasi, ternyata globalisasi memiliki dampak terhadap kehidupan sosial budaya. Bagaimana dampaknya? Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari laman KemdikbudDampak Positif Globalisasi1. Perubahan Tata Nilai dan SikapGlobalisasi menyebabkan terjadinya perubahan tata nilai sosial budaya seperti cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan, dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Misalnya adalah meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan TeknologiBerkembangnya ilmu pengetahuan dapat ditandai dengan kehidupan sosial ekonomi yang lebih produktif, efektif, dan efisien. Selain itu juga ada kemajuan di bidang teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi, memudahkan kehidupan manusia, misalnya mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih cepat, mudah memperoleh informasi dan ilmu Kehidupan Menjadi Lebih BaikKehidupan dapat menjadi lebih baik dengan globalisasi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya turisme dan pariwisata menjadi itu globalisasi juga membantu memperluas pasar produk dalam negeri. Hal ini merupakan pertanda positif karena produksi dalam negeri dapat bersaing di pasar internasional. Pada akhirnya kehidupan menjadi lebih baik dan pembangunan negara menjadi Negatif Globalisasi1. Lunturnya Nilai Budaya AsliLunturnya budaya asli dapat ditandai dengan hal-hal berikut- Menggerus nilai-nilai budaya asli seperti lunturnya gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir Cara berpakaian bangsa barat masuk ke dalam budaya Meniru perilaku yang buruk dan Memberi salam tergantikan cium pipi kanan dan kiri yang dikenalkan budaya Meniru cara berpakaian idola dari luar yang bertentangan dengan gaya berpakaian di Perubahan Gaya HidupAdapun perubahan gaya hidup mencakup- Individualistis, yaitu mementingkan diri Pragmatis, yaitu melakukan kegiatan yang menguntungkan Materialistis, yaitu mengukur suatu sikap dengan Hedonism, yaitu sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan Konsumtif, yaitu pola konsumsi yang melebihi Sekuler, yaitu mementingkan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai Terjadi eksploitasi sumber-sumber daya alam yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan polusi limbah apa yang dimaksud dengan globalisasi seperti yang dijelaskan di atas ya detikers! Sesuaikan globalisasi dengan nilai-nilai kita ya! fdl/fdl CarlG. Gustavson lewat bukunya A Preface of History yang dikutip Prof. Dr. Kuntowijoyo (2005: 127-144) mengutarakan 6 kekuatan penentu arah sejarah. Antara lain: (1) ekonomi; (2) agama; (3) institusi (terutama institusi politik); (4) teknologi; (5) ideologi; (6) militer. Selanjutnya mendiang Prof. Kuntowijoyo menyebutkan faktor individu, seks Globalisasi Assalamu’alaikum Wr Wb Kali ini saya akan posting tentang globalisasi. Berikut penjelasannya. A. Pengertian Globalisasi Globalisasi berasal dari bahasa Inggris yakni "globe" yang berarti dunia atau bola dunia. Globalisasi merupakan suatu proses menuju lingkup dunia. Dengan demikian globalisasi dapat diartikan sebagai proses mendunia, di mana semua peristiwa baik ekonomi, politik maupun budaya yang terjadi di satu belahan dunia dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Atau dapat disebut globalisasi merupakan suatu proses di mana hubungan sosial dan saling ketergantungan antarmanusia di dunia ini semakin besar. Hal ini seperti yang dikatakan seorang ahli bernama R. Robertson bahwa globalisasi adalah proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu. Ahli lain bernama Martin Albrow mengatakan globalisasi menyangkut seluruh proses di mana penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia yang tunggal, komunitas global. Pendapat lain tentang globalisasi. 1. A. G. McGrew Globalisasi mengacu pada keserbaragaman hubungan dan saling keterkaitan antarmasyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasl adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain. 2. M. Waters Globalisasi adalah sebuah proses sosial di mana halangan-halangan bersifat geografis pada tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama lain. 3. Emmanuel Richter Jaringan kerja globalisasi yang secara bersamaan manyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan dan persatuan dunia. Berdasarkan pengertian di atas secara jelas globalisasi mampu membuat suatu perubahan kehidupan dunia yang dulunya sangat sederhana menjadi bersifat multidimensional. Globalisasi juga membuat semakin kuat ikatan ekonomi, politik, teknologi dan budaya yang mampu menghubungkan individu, komunitas, perusahan dan pemerintah di seluruh dunia. Globalisasi membuat suatu kenyataan bahwa kehidupan dunia menjadi satu kesatuan dalam "satu dunia", yang membuat sebuah desa global global village dengan kehidupan manusia secara individu, kelompok, atau bangsa-bangsa menjadi saling ketergantungan interdependency dalam semua aspek kehidupan. Jadi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat ruang lingkup interaksi antarmanusia di seluruh dunia semakin menyempit. B. Faktor-faktor Penggerak Globalisasi Banyak ahli menyatakan bahwa semakin berkembangnya globalisasi maka hubungan masyarakat dunia serta saling ketergantungan dalam segala aspek kehidupan terlihat semakin nyata. Dua faktor yang mendukung proses globalisasi menjadi semakin cepat, yaitu perkembangan teknologi komunikasi dan informasi serta transportasi. 1. Teknologi Komunikasi dan Informasi Barkembangnya teknologi dan informasi dunia yang pesat membuat hubungan antar manusia di dunia semakin mudah. Sebelum terclpta alat-alat komunikasi yang canggih, tempo dulu manusia masih menggunakan sarana komunikasi yang sangat sederhana, kualitas dan kuantitas komunikasi sangat terbatas. Sarana komunikasi dan informasi yang canggih dengan harga yang terjangkau mampu mengatasi semua hambatan yang selama ini dialami oleh manusia dalam menjalin hubungan dengan sesama karena dipisahkan waktu dan jarak, serta tempat yang berbeda. Contoh alat komunikasi modern seperti telepon seluler dan smartphone yang dimiliki setiap orang memungkinkan setiap waktu dapat berkomunikasi dengan siapa saja di mana mereka berada. Kemudian internet yang membuat manusia dapat mengakses semua data informasi yang ada dan tersebar di seluruh dunia dalam waktu yang sesingkat mungkin. Internet dapat mempermudah suatu transaksi-transaksi dalam dunia bisnis di seluruh dunia. Internet dapat dipergunakan untuk e-banking, yaitu melakukan transfer modal yang dilakukan dengan pertukaran dokumen. Dalam dunia pendidikan internet melahirkan adanya e-learning, yaitu model pembelajaran di mana para siswa tidak perlu datang di sekolah-sekolah akan tetapi cukup berada di depan layar komputer dan berkomunikasi secara visual melalui internet dengan pengajar atau sesama pelajar. Teknologi satelit komunikasi dipergunakan oleh stasiun televisi untuk menyiarkan secara langsung suatu peristiwa yang terjadi di satu negara ke seluruh negara di dunia dalam waktu yang bersamaan dengan kejadian peristiwa tersebut. Misalnya adanya ,bencana alam, pertandingan olahraga, peperangan dan hiburan. 2. Teknologi Transportasi Sarana transportasi yang semakin canggih juga dapat mempengaruhi terjadinya perubahan perekonomian suatu negara maupun bidang-bidang kehidupan yang lain, seperti halnya politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan ditemukannya teknologi transportasi dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan orang untuk menjalin kerjasama antarnegara. Teknologi transportasi mutakhir mempermudah untuk menjangkau suatu daerah sesulit apapun. Teknologi transportasi yang canggih, seperti pesawat yang bermesin jet dapat dipergunakan untuk mengantar para penumpang dari satu negara ke negara Iain dalam waktu singkat. Apalagi dengan biaya yang murah, pesawat terbang saat ini bukan lagi menjadi sarana transportasi bagi masyarakat kelas atas. Sebagian besar anggota masyarakat mampu menggunakan pesawat terbang sebagai alat transportasi. C. Globalisasi di Indonesia Di dunia ini, tidak ada satu negarapun yang bisa lepas dari pengaruh globalisasi, termasuk Indonesia. Globalisasi bagi Indonesia merupakan suatu tantangan dan kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu ambil bagian dalam kancah globalisasi dunia. Kita memahami konsekuensi globalisasi, di mana suatu peristiwa yang terjadi Indonesia akan memberikan pengaruh pada dunia internasional. Sebaliknya peristiwa yang terjadi di dunia internasional akan memberikan dampak bagi Indonesia. Agar Indonesia dapat berperan dalam globalisasi internasional, maka diperlukan suatu persiapan yang matang dan selalu terbuka terhadap perubahan. Untuk menghadapi semakin derasnya arus globalisasi diperlukan sumber daya manusia SDM yang handal. Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor penentu akan berhasil atau tidaknya negara kita menghadapi tantangan di era global. Untuk mendapatkan yang berkualitas diperlukan pelatihan dan pendidikan yang mampu mempersiapkan manusia untuk dapat bersaing di tengah arus globalisasi. Sumber Buku Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester Genap Penerbit PT Era Pustaka Utama Sekian postingan saya kali ini mengenai globalisasi. Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum Wr Wb
IPSSekolah Menengah Pertama terjawab Peristiwa politik yang menjadi kekuatan penggerak globalisasi yaitu beralih profesi B. Adanya barang-barang impor C. Runtuhnya uni soviet D. Munculnya perusahaan besar Iklan Jawaban 4.0 /5 22 sonianitbani c.runtuhnya uni soviet Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di IPS
Jakarta - Globalisasi adalah menyatunya negara-negara di dunia menjadi negara yang sangat besar secara multidimensional. Globalisasi memengaruhi proses produksi global, penyebaran tenaga kerja internasional, kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Untuk itu, detikers perlu tahu apa saja faktor pendorong terjadinya mengacu pada kenyataaan bahwa manusia makin hidup dalam satu dunia yang disebut desa global. Karena itu, individu, kelompok, dan bangsa di bumi menjadi semakin saling bergantung dalam segala aspek kehidupan, seperti dikutip dari buku Seri IPS Geografi dan Sosiologi SMP Kelas IX oleh Drs. Sugiharyanto, terjadinya globalisasi yaitu adanya pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi, serta faktor-faktor lainnya dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi mendukung batas-batas negara menjadi kurang berarti, baik dari segi ekonomi maupun Pesatnya Pengembangan Teknologi KomunikasiPerkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang pesat mempercepat terjadinya proses globalisasi di dunia. Negara yang memiliki infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi dapat menggunakannya di skena perkantoran, pusat bisnis, dan perumahan. Dengan demikian, anak usia sekolah hingga di atas usia kerja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam mengakses ilmu dan data sesuai kebutuhannya tanpa terbatas jarak Integrasi Ekonomi DuniaGlobalisasi juga terjadi karena adanya integrasi ekonomi dunia. Perekonomian global tidak lagi hanya didasarkan pada pertanian atau industri, tetapi didominasi kegiatan perekonomian tanpa bobot weightless economy dan tidak berwujud intangible economy. Produk perekonomian ini berupa informasi, perangkat lunak, produk media hiburan, dan jasa berbasis di masa globalisasi juga disebut sebagai knowledge-based economy atau perekonomian berbasis pengetahuan. Contoh produknya adalah transfer data dan pengetahuan secara real time dan atau online melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan Perubahan Politik DuniaMenurut Anthony Giddens, perubahan politik dunia merupakan kekuatan penggerak adanya globalisasi. Salah satunya yaitu runtuhnya imperium Uni Soviet, munculnya mkanisme pemerintahan internasional dan organisasi regional seperti PBB dan Uni Eropa, serta munculnya organisasi non pemerintah internasional dan Uni Soviet mendorong banyak negara bergerak dari perekonomian terpusat ke sistem ekonomi dan politik ala barat, seperti Ukraina, Hungaria, Polandia, Ceko, negara Baltik, dan negara di Asia Tengah. Sementara itu, organisasi internasional mendukung pembahasan dan penyelesaian isu internasional, seperti adanya WWF, dokter lintas batas, palang merah, dan Amnesty International dalam usaha perlindungan lingkungan dan Berkembangnya Perusahaan-Perusahaan TransnasionalPerusahaan nasional adalah perusahaan yang memproduksi barang dan jasa lebih dari satu negara. Perusahaan transnasional merupakan jantung perekonomian global karena menjadi menyebarkan teknologi baru di berbagai belahan dunia dan menjadi pelaku utama di pasar uang internasional. Perusahaan transnasional dibentuk tiga pasar regional berpengaruh, yaitu Pasar Tunggal Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika salah satu faktor pendorong terjadinya globalisasi adalah pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi. Namun penggunanaan teknologi harus tepat guna dan jangan kebablasan ya detikers! Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] twu/nwy
Dalamperkembangan zaman pada era globalisasi ini, pemuda dituntut untuk memainkan peran dalam mengisi kemerdekaan baik sebagai kontrol sosial,agen perubahan, kekuatan moral, pendukung aspirasi dalam segala aspek. Selain itu, generasi milenial sekarang dituntuk untuk bertanggung jawab dalam menjaga Pancasila dan NKRI. Pendorong Terjadinya Globalisasi Yaitu Adanya Pengembangan – Globalisasi adalah menyatunya negara-negara di dunia menjadi satu negara multidimensi yang sangat besar. Globalisasi mempengaruhi proses produksi global, pembagian kerja internasional, kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya. Untuk itu, mahasiswa harus mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya globalisasi. Globalisasi mengacu pada fakta bahwa lebih banyak orang hidup di dunia yang dikenal sebagai desa global. Oleh karena itu, individu, kelompok, dan bangsa di dunia menjadi semakin saling bergantung dalam segala aspek kehidupan, sebagaimana disebutkan dalam buku ini. Pendorong Terjadinya Globalisasi Yaitu Adanya PengembanganBerita Dampak Globalisasi Hari IniGlobalisasi Menjadi Penyebab Terorisme Semakin Menyebar?Apa Saja Dampak Positif & Negatif Globalisasi Di Bidang Ekonomi Dan Sosial BudayaJawaban Soal UasBuku Ajar Manajamen PendidikanGlobalisasi Pengertian, Penyebab, Dan DampaknyaGlobalisasi Mengancam Identitas Nasional? Simak Cara Menghadapinya! Halaman 1Sosiologi Kelas 12 Proses Terjadinya GlobalisasiFadhel Noor AdhityaBelajar Pintar Materi Smp, Sma, SmkFaktor Penyebab Terjadinya Globalisasi Kekuatan pendorong di belakang globalisasi adalah pesatnya perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan transformasi serta faktor lainnya. Kemajuan teknologi membuat batas negara kurang bermakna, baik secara ekonomi maupun budaya. Berita Dampak Globalisasi Hari Ini Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempercepat proses globalisasi di seluruh dunia. Negara-negara dengan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi dapat menggunakannya di kantor, pusat bisnis, dan situasi perumahan. Oleh karena itu, anak usia sekolah sampai dengan usia kerja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi untuk mengakses informasi dan data sesuai dengan kebutuhannya tanpa dibatasi oleh jarak geografis. Globalisasi juga terjadi karena integrasi ekonomi dunia. Perekonomian global tidak lagi bertumpu pada pertanian atau industri semata, tetapi didominasi oleh kegiatan ekonomi yang tidak berbobot dan tidak material. Produk ekonomi ini berupa informasi, perangkat lunak, produk media hiburan, dan layanan berbasis internet. Perekonomian di era globalisasi disebut juga dengan knowledge based economy atau ekonomi berbasis pengetahuan. Contoh produknya adalah transfer data dan informasi secara real time dan/atau online dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Anthony Giddens, perubahan politik dunia merupakan kekuatan pendorong di balik globalisasi. Salah satunya adalah jatuhnya kekaisaran Uni Soviet, munculnya mekanisme pemerintahan internasional dan organisasi regional seperti PBB dan Uni Eropa, serta munculnya organisasi non-pemerintah internasional dan antar pemerintah. Globalisasi Menjadi Penyebab Terorisme Semakin Menyebar? Akibat jatuhnya Uni Soviet, banyak negara beralih dari ekonomi terpusat ke sistem ekonomi dan politik ala Barat, seperti Ukraina, Hungaria, Polandia, Republik Ceko, negara-negara Baltik, dan negara-negara di Asia Tengah. Sedangkan organisasi internasional mendukung pembahasan dan penyelesaian isu-isu internasional, seperti WWF, Doctors Over Borders, Palang Merah dan Amnesti Internasional dalam upaya perlindungan lingkungan dan kemanusiaan. Perusahaan nasional adalah perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dari lebih dari satu negara. Perusahaan transnasional berada di jantung ekonomi global saat mereka menerapkan teknologi baru di berbagai belahan dunia dan saat mereka membuat kemajuan signifikan di pasar keuangan internasional. Korporasi transnasional diciptakan oleh tiga pasar regional yang berpengaruh, yaitu Pasar Tunggal Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika Utara. Oleh karena itu, salah satu faktor pendorong globalisasi adalah perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan transformasi. Namun pemanfaatan teknologi harus tepat guna dan tidak berlebihan, guys!, Jakarta Perkembangan teknologi merupakan motor penggerak globalisasi. Globalisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor internal hingga faktor eksternal. Faktor internal menimbulkan motivasi dari dalam negeri itu sendiri, sedangkan faktor eksternal timbul dari pengaruh negara lain atau perkembangan di dunia luar. Globalisasi merupakan kata serapan dari Globalisasi. Dalam bahasa, global berarti seluruh dunia, dan -isasi berarti merujuk pada suatu proses. Dengan demikian globalisasi bahasa juga dapat diartikan sebagai proses global. Apa Saja Dampak Positif & Negatif Globalisasi Di Bidang Ekonomi Dan Sosial Budaya Kekuatan pendorong di balik globalisasi adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Faktor pendorong globalisasi dipengaruhi oleh berbagai perkembangan yang terjadi di suatu negara atau di dunia internasional. Ini dapat memengaruhi semua orang di suatu area, bahkan di seluruh dunia. Berikut rangkuman dari berbagai sumber, Kamis 20/4/2023 tentang penggerak globalisasi yaitu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan merupakan salah satu kekuatan di balik globalisasi. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menciptakan berbagai inovasi yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari setiap orang. Kekuatan pendorong di balik globalisasi adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi telah menghasilkan berbagai teknologi canggih seperti alat komunikasi dan transportasi modern karena perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor pendorong globalisasi yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari di seluruh belahan dunia. Jawaban Soal Uas Kekuatan pendorong di balik globalisasi adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi ini semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan berkomunikasi. Jadi kekuatan pendorong di balik globalisasi adalah perkembangan pengetahuan dan teknologi. Pendorong globalisasi adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain itu banyak faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena tersebut. Salah satu faktor pendorong globalisasi eksternal adalah perdagangan bebas. Salah satu penggerak globalisasi adalah perdagangan bebas. Hal ini dikarenakan sebagian besar negara di dunia saat ini menerapkan sistem ekonomi terbuka. Sehingga mereka dapat bekerja sama satu sama lain. Hal ini membutuhkan komunikasi yang lebih intensif antar negara di seluruh dunia. Masih dalam ilmu pengetahuan, faktor penyebab globalisasi secara internal adalah perkembangan cara berpikir dan pendidikan masyarakat. Ini membuat orang lebih kritis terhadap informasi dan berbagai perkembangan di seluruh dunia. Masyarakat semakin penasaran dengan perkembangan informasi, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengetahui berbagai urusan dunia. Hal ini tentunya masih terkait dengan penggerak globalisasi yaitu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Buku Ajar Manajamen Pendidikan Faktor yang kurang penting yang menyebabkan terjadinya globalisasi adalah kerjasama atau hubungan antar negara. Misalnya Indonesia yang menjalin kerjasama dengan negara lain, baik itu hubungan bilateral, multilateral maupun internasional. Tentunya globalisasi dengan segala perkembangannya memudahkan suatu negara untuk bekerjasama dengan negara lain. Faktor penyebab globalisasi biasanya di negara berkembang. Negara berkembang sangat membutuhkan barang dan jasa dari negara maju untuk membangun negaranya. Demikian pula, negara maju perlu menjalin hubungan komunikasi dengan negara lain untuk mengekspor produk atau barangnya. Faktor pendorong globalisasi selanjutnya adalah kemudahan migrasi. Banyak orang sekarang bermigrasi dari satu negara ke negara lain untuk berbagai keperluan seperti belajar, bekerja, bepergian dan sebagainya. Karena kemudahan migrasi ini, masyarakat di satu daerah sudah terbiasa dengan kehadiran pendatang dari daerah lain. Contoh terdekat adalah Bali yang belum pernah dikunjungi wisatawan mancanegara sebagai tujuan wisata. Globalisasi Pengertian, Penyebab, Dan Dampaknya Peran lembaga internasional seperti PBB, IMF, WHO, ASEAN, WTO dan lembaga internasional lainnya memberikan peluang bagi semua negara untuk duduk bersama membahas isu-isu negara dan perkembangan internasional. Hal ini juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya globalisasi yang penting sekaligus menjadi penggerak globalisasi yaitu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Faktor berikutnya yang menyebabkan globalisasi adalah perkembangan hak asasi manusia di berbagai belahan dunia. Perkembangan hak asasi manusia HAM memerlukan perhatian masyarakat internasional untuk mempengaruhi upaya perlindungan dan penegakan hak asasi manusia. Hal ini juga terlihat dari permasalahan HAM yang cukup sering terjadi di Indonesia. Faktor penyebab globalisasi berikutnya adalah kebebasan pers atau media. Kebebasan pers dan media memegang peranan penting di era globalisasi. Hal ini karena pers atau media merupakan penghubung antara suatu negara dengan penduduknya atau antara negara dengan negara lain. Kekuatan pendorong di balik globalisasi adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi juga dapat menimbulkan berbagai dampak, baik positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa dampak globalisasi terhadap kehidupan masyarakat Globalisasi Mengancam Identitas Nasional? Simak Cara Menghadapinya! Halaman 1 Dampak globalisasi benar-benar dapat dirasakan dari berbagai daerah. Globalisasi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan lainnya, baik itu politik, ekonomi, pendidikan dan lain-lain. * Fakta atau tipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang disebar, silahkan whatsapp cek fakta nomor 0811 9787 670 dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan. Timor Leste Pertama Kali Ikut KTT ASEAN, Jokowi Perdana Menteri Taur Matan Ruak, Selamat Bergabung dalam Keluarga ASEAN Penyebab perubahan sosial muncul dari ketidakcocokan antar elemen sosial dalam masyarakat yang berbeda satu sama lain. Karena adanya perubahan sosial, masyarakat akan menciptakan pola hidup baru yang berbeda dengan pola hidup sebelumnya. Dalam dunia sosial, perubahan sosial tidak dapat dihindari dan akan terus terjadi sepanjang waktu. Hal ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial, mereka memiliki akal dan selalu merasa tidak puas dengan kondisi yang ada sehingga melakukan perubahan. Sosiologi Kelas 12 Proses Terjadinya Globalisasi Dari sudut pandang kajian sosiologi dapat dipahami bahwa individu selalu ingin mengubah sifat perubahan sosial agar kondisi menjadi lebih baik sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, ruang lingkup perubahan sosial sangat luas, sehingga perlu dicermati untuk melihat fenomena ini. Pengamatan dilakukan dengan membandingkan kondisi kehidupan masyarakat setelah perubahan sosial dan sebelumnya. Mengacu pada pemaparan dalam modul “Pembelajaran SokologiĆ¢ā‚¬Ā yang diterbitkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta UNY, terdapat beberapa definisi perubahan sosial yang telah dikemukakan oleh para sosiolog. Misalnya, sosiolog Indonesia Selo Seomarjan mencetuskan pengertian perubahan sosial sebagai perubahan pranata sosial dalam suatu masyarakat yang dapat mempengaruhi sistem sosial, termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku antar kelompok dalam masyarakat tersebut. Fadhel Noor Adhitya Sedangkan menurut Kingsley Davis, salah satu sosiolog Amerika terkemuka abad ke-20, konsep perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat. Ia mencontohkan, perubahan hubungan antara pekerja dan pengusaha telah mendorong perubahan hubungan antara pekerja dan pengusaha karena munculnya organisasi pekerja dalam masyarakat kapitalis dan pada gilirannya terjadi perubahan organisasi ekonomi dan politik. Cakupan perubahan sosial bisa sangat luas. Oleh karena itu, jika ingin melihat perubahan sosial dalam suatu masyarakat, maka harus diamati dengan seksama. Hasil observasi dibandingkan dengan kondisi sosial sebelumnya untuk mendapatkan gambaran tentang perubahan sosial yang terjadi. Tetapi perubahan sosial memiliki ciri khasnya sendiri. Setidaknya ada 4 karakteristik yang diketahui dari perubahan sosial yang paling umum. , semua masyarakat merasakan perubahan sosial di lingkungannya, baik lambat maupun cepat. Perubahan ini terus menerus dan tidak dapat dihentikan. Belajar Pintar Materi Smp, Sma, Smk , disorganisasi dapat terjadi jika perubahan sosial terjadi dengan sangat cepat dalam suatu kelompok sosial. Namun sifat ini hanya bersifat sementara. Contoh perubahan sosial budaya masyarakat Setiap orang dan kelompok sosial pasti akan mengalami perubahan dalam kehidupan sehari-harinya. Termasuk kelompok masyarakat yang statis, dimana perubahan lingkungannya terjadi lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat yang dinamis. Perubahan ini dapat terjadi pada semua aspek, mulai dari aspek yang sempit seperti perilaku dan pemikiran individu. Bahkan dalam aspek yang lebih luas seperti struktur yang mempengaruhi perkembangan kehidupan sosial. Mengubah Faktor Penyebab Terjadinya Globalisasi Proses terjadinya globalisasi, faktor pendorong terjadinya urbanisasi, penyebab terjadinya wasir yaitu, faktor pendorong proses globalisasi, salah satu pendorong adanya perdagangan internasional adalah, faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional, faktor faktor terjadinya globalisasi, kista adalah penyakit yang menyerang perempuan yaitu adanya, faktor pendorong terjadinya globalisasi, faktor pendorong terjadinya interaksi sosial, keuntungan adanya perusahaan asing di indonesia yaitu, faktor pendorong globalisasi Harihari ini peristiwa globalisasi tengah berlangsung secara masif di setiap negara di muka bumi ini. Setidaknya ada 3 (tiga) kekuatan utama globalisasi, yaitu: (i) political force, (ii) economic force, dan (iii) information technology.Pertama, political force, adalah kekuatan politik yang berlangsung dengan mengusung jargon demokratisasi. Tujuan utama dari proses demokratisasi itu sendiri Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tiga Kekuatan GlobalisasiOleh Nikolaus Powell Reressy Hari-hari ini peristiwa globalisasi tengah berlangsung secara masif di setiap negara di muka bumi ini. Setidaknya ada 3 tiga kekuatan utama globalisasi, yaitu i political force, ii economic force, dan iii information technology. Pertama, political force, adalah kekuatan politik yang berlangsung dengan mengusung jargon demokratisasi. Tujuan utama dari proses demokratisasi itu sendiri adalah untuk membebaskan manusia, atau untuk mengemansipasi manusia, membuat manusia setara satu sama lainnya. Dengan kata lain, hak-hak manusia sebagai manusia merupakan prasyarat mutlak dalam proses demokratisasi itu sendiri, sehingga akses setiap manusia baca warga negara terhadap kesehatan, pendidikan, infrastruktur publik, pekerjaan yang layak, dst, menjadi penting untuk dijamin penyelenggaraannya. Anti tesis dari proses demokratisasi itu adalah; demokratisasi, di satu sisi, berwajah pembebasan demokrasi substansial, tetapi di lain sisi kemudian menimbulkan pelbagai permasalahan baru, manakala aktor-aktor penyelenggaranya tidak memiliki cukup komitmen. Praktika demokrasi prosedural di banyak negara berkembang dengan gamblang menunjukkan kejadian ini. Kekuatan globalisasi yang kedua adalah economic force. Jargon utama dari kekuatan ekonomi ini adalah kapitalisme yang menggenggam dunia dengan pelbagai perusahaan multi nasional multi national corporation-nya. Tujuan utama dari kekuatan ekonomi ini adalah menciptakan situasi saling ketergantungan interdependency, sehingga setiap aktor, di setiap negara, menjadi memiliki posisi tawar yang sama dalam memenuhi kebutuhan ekonomi negaranya masing-masing. Anti tesis dari proses kapitalisme ini adalah terciptanya situasi ketergantungan dependency dengan semangat konsumerisme hedonisme globalisasi yang ketiga adalah information technology. Jargon utama dari kekuatan teknologi informasi ini adalah penguasaan informasi dengan menggunakan teknologi digital yang bertujuan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan afirmasi kebijakan di berbagai bidang, sehingga dalam rangka itu pula setiap aktor, di setiap negara, dapat saling bertukar informasi secara adil. Anti tesis-nya adalah adanya penguasaan informasi secara berlebihan oleh para penguasa jaringan teknologi informasi itu sendiri, sehingga distribusi dan akses terhadap informasi menjadi tidak seimbang. Pihak-pihak yang tidak memiliki cukup akses terhadap penguasaan informasi yang valid itu akan terus hidup di bawah kendali para penguasa informasi. Itulah tiga kekuatan utama globalisasi yang dari hari ke hari terus bergerak dengan cepat dan terus pula berkembang secara masif. Catatan kritisnya adalah, sampai hari ini ā€œcita-cita muliaā€ globalisasi ternyata tidak tercapai, dan justru ketergantungan dependency-lah yang terjadi. Atau jika dibalik, jangan-jangan tujuan utama dari globalisasi adalah menciptakan situasi ketergantungan itu sendiri by design? Lebih celaka lagi, banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, yang justru menikmati’ situasi ketergantungan Berbagai sumber Lihat Politik Selengkapnya . 344 105 454 90 404 307 389 419

peristiwa politik yang menjadi kekuatan penggerak globalisasi yaitu