Nah kalau kamu penasaran dengan ceritanya, berikut dongeng si kancil dan buaya dalam Bahasa Inggris beserta arti terjemahannya yang pas buat tugas story telling. Silahkan disimak! Dongeng si Kancil dan Buaya dalam Bahasa Inggris. The Mouse Deer and the Crocodile. One hot sunny day in a jungle, a small mouse deer was walking around for food.Membaca cerita bahasa Inggris memang selalu menyenangkan, bukan? Melengkapi kumpulan cerita narrative text fable sebelumnya, kali ini menambah satu lagi cerita tentang binatang yang bisa dijadikan sebagai salah satu contoh narrative text. Cerita tentang mouse deer and crocodile dalam bahasa Inggris ini adalah salah satu cerita rakyat yang cukup populer di indonesia dan kawasan asia. Cerita petualangan dan kepintaran, serta keusilan si kancil mouse deer yang lainya adalah story of mouse deer and tiger dan si kancil mencuri timun dalam bahasa Inggris yang sudah diberikan pada artikel sebelumnya. Narrative text tentang mause deer ini dianggap binatang yang cukup cerdik dan punya banyak akal makanya menjadikan salah satu cerita populer dan disukai banyak anak anak. Baiklah kita simak salah satu petualang mouse deer dibawah ini Narrative text â the story of mouse deer and crocodile Cover buku cerita rakyat tentang si Kancil dan buaya Once upon time there were a smart mouse deer. He lived near a river. The mouse deer used to go to the river to drink. One day, the mouse deer was thirsty. He wanted to drink in the river but he knew that crocodiles were staying and waiting underwater to eat him. Hi thought hard and got bright idea. He said out loudly. âI will put in my leg and find out whether the water is warm or notâ Of course the mouse deer did not do what he said. He did not put his leg but the mouse deer took a wood stick and put one end into the water. BlurrrâŠ! Surely a crocodile grabbed the wood stick and pulled it underwater. Seeing that, the mouse deer laughed and said âStupid crocodile! Canât you see the difference between a wood stick and a leg?â Then the mouse deer ran to another side of the river and drink some water. On the following day, the mouse deer was hungry. He wanted to eat some grass on the side of the river so he had to to cross the dangerous river which was full of crocodiles. Again he thought hard and found another smart idea and said loudly âCrocodiles come up!â then some crocodiles rose from the water. They looked happy and saw their sharp teeth and said âHello, Mouse Deer. Do you come to be my lunch? We are hungryâ The mouse deer just smiled and replied. âSorry, Crocodiles, not today, I come to you to bring an invitation from the king. You are invited to the party. The king ordered me to count all crocodiles in this river so he knew how to prepare enough meal for you.âAll the crocodiles felt happy and said âReallyâŠ? Tell us what to do,â said a crocodile. âYou have to line up from this side of the river to the other side,â said the mouse deer. Not long after that the crocodile got all his friends and family. He ordered to lined up across the river. The mouse deer then jumped on the Crocodileâs back. âOne,â the mouse deer counted. He jumped onto the next crocodile, âTwo.â And he jumped again on the next crocodile, âThree.â he kept jumping until he arrived on the other side of the river. âJust enough,â said the mouse deer. âI have counted all of youâ He laughed and ran to the field of grass. Cerita kancil dan buaya ini bersumber dari Susunan Generic Structure Narrative Text tentang Si Kancil dan Buaya Ada yang bisa jawab kenapa verita kancil dan buaya dalam bahasa Inggris diatas dimasukkan sebagai teks narrative? Benar sekali, karena cerita fable diatas disusun berdasarkan unsur-unsur narrative, yaitu 1. Oreintation Informasi apa, siapa, kapan dan dimana Once upon time there were a smart mouse deer. 2. Complication Gambaran konflik diatara para pelaku cerita He wanted to eat some grass on the side of the river so he had to to cross the dangerous river which was full of crocodiles. 3. Resolution Cara konfli itu diakhiri oleh penulis cerita The mouse deer then jumped on the Crocodileâs back. Itulah cerita si kancil dan buaya dalam bahasa Inggris. Cerita ini digolongkan sebagai contoh narrative text karena disusun berdasarakn unsur orientation, complication, dan resolution. Demikian belajar bahasa Inggris semoga bermanfaat.
2 CERITA KANCIL DAN BUAYA Suatu hari, Kancil pergi ke sungai untuk minum. Tapi ia tahu bahwa buaya mungkin menunggu didalam air untuk memakannya, jadi dia berteriak keras-keras. "Aku ingin tahu apakah air hangat. Aku akan memasukkan kaki saya ke dalam air dan mencari tahu. "Tentu saja Kancil memasukkan kakinya.Ada banyak sekali dongeng Nusantara yang terkenal dan bisa jadi sarana mendidik anak, misalnya cerita kancil dan buaya. Bukan hanya kisah tentang hewan, tapi ini juga menjadi latihan buat anak-anak mengenal literasi sejak dini. Dengan penceritaan yang menarik pada momen yang tepat misalnya sebelum tidur, kisah kancil dan para buaya pastinya akan membuat anak-anak tertarik untuk mendengarkan. Cerita dongeng ini dapat sekaligus mengajarkan kepada anak tentang bagaimana berbuat baik kepada semua orang, serta tidak menyalahgunakan kepandaian untuk hal yang merugikan. Baca juga Cerita Rakyat Malin Kundang, Kutukan untuk Anak Durhaka Di dalam hutan banyak hewan yang hidup, salah satunya adalah kancil foto pinterest Ada beraneka macam satwa yang hidup di tengah hutan, misalnya seekor kancil yang memang terkenal dengan kecerdikannya. Bukan cuma cerdik, tapi kancil juga dikisahkan memiliki sifat ramah kepada sesama. Pada suatu hari kancil melihat ada seekor bebek yang sedang berenang dengan anaknya. Kancil yang tengah berjalan menyusuri hutan pun menyapa seekor bebek. Kepada hewan lain di sepanjang perjalanan yang ditemuinya, kancil selalu menyapa lebih dulu. Karena itulah, kancil disegani oleh penghuni hutan karena keramahannya. Selain ramah, ternyata kancil juga suka menolong hewan lain yang sedang kesusahan. Tidak sedikit yang kemudian mendatangi kancil saat ada masalah atau kesulitan. Kancil suka menolong anak ayam yang terperangkap di dalam lubang foto pinterest Pada suatu hari kancil jalan-jalan menyusuri hutan dan menemukan ada tiga anak ayam sedang terperangkap di sebuah lubang yang dalam. Dengan segera kancil menghampiri anak-anak ayam. Setelah berhasil memasuki perangkap, kancil pun membungkukkan badan dan mememinta anak ayam untuk naik ke tubuhnya. Anak ayam terharu dengan kebaikan kancil karena membantu mereka bertemu induk kembali. Begitu anak ayam telah berhasil untuk menaiki tubuhnya, segeralah kancil melompat keluar dari lubang untuk mempertemukan dengan induk ayam yang kebingungan untuk mencari-cari anaknya. Induk ayam berterima kasih pada kancil yang telah menolong anak-anaknya. Bukan cuma induknya, tiga ekor ayam kecil yang sudah ditolong juga bersorak kegirangan dan berterima kasih sekali lagi pada kancil. Baca juga Sifat Jaiz dan Mustahil Rasul, Umat Islam Wajib Tahu Kancil yang merasa lapar, tergiur saat melihat buah yang ranum foto pinterest Setelah lama berjalan di hutan, kancil pun lapar dan mencari rumput di sekitar tempatnya. Sehabis memakan rumput, ternyata kancil masih merasa lapar dan ingin mencari makanan lain. Kancil pun berjalan di bawah terik matahari sampai langkahnya tiba di aliran sungai di tengah hutan belantara. Kancil pun mendekat ke tepian sungai untuk sejenak menghilangkan dahaga setelah perjalanan. Sesudah minum, ternyata kancil masih belum puas dan tiba-tiba berbinar matanya saat memandang suatu benda yang tampak menarik di seberang sungai, yaitu pohon yang berbuah ranum dan menyegarkan. Tapi air sungai yang deras membuatnya takut untuk menyebrang lewati sungai. Saat itulah kecerdikannya muncul. Kancil mencoba cari cara untuk bisa menyeberang dengan aman. Ketika akan menyeberang sungai besar, kancil berbohong kepada buaya foto kaskus Untuk membantunya menyeberang, kancil pun memanggil beberapa buaya. Di sinilah cerita kancil dan buaya muncul. Kancil punya ide untuk membohongi buaya-buaya di sungai. Ternyata buaya menyadari kedatangan kancil. âHai kancil! Kebetulan kami sedang lapar. Apakah kamu mau jadi santapan kami hari ini?â tanya seekor buaya. Meskipun akan dimangsa buaya, kancil tetap tenang dan mengatakan sesuatu yang seolah-olah menyenangkan untuk buaya. âHai buaya! Aku punya kabar baik buat kalian. Aku bawa daging dari raja! Kali ini aku diperintah untuk menghitung berapa jumlah buaya di sungai. Sekarang berjajarlah di sungai, lalu aku akan menghitungnya.â kata kancil menyimpan kebohongan. Buaya senang sekali mendengarnya, kemudian dipanggillah buaya lainnya untuk berjajar sampai bisa membentuk seperti jembatan. Begitu jembatanâ sudah jadi, kancil melompat dengan gembira sambil pura-pura untuk menghitung. Begitu sampai di ujung, kancil pun melompat dan mengatakan sesuatu yang membuat buaya kaget, terkecoh, sekaligus marah karena telah dibohongi. âTerima kasih banyak buaya! Karena bantuan kalian, aku bisa menyeberang sungai dengan aman dan memetik buah itu.â Tidak lama kemudian kancil pun berlari sangat kencang. Di belakangnya ada buaya-buaya yang masih marah akibat perbuatan kancil yang cerdik, tapi menyalahgunakan kecerdikannya. Mudah-mudahan cerita kancil dan buaya di atas bisa bermanfaat.
Orang tua masa kini banyak memilih teknologi untuk memberikan hiburan bagi anak-anak mereka. Apalagi, sangat mudah bagi anak-anak untuk tertidur setelah menonton video atau kartun favorit mereka. Hal-hal ini mungkin dianggap sebagai kesenangan masa kecil yang sederhana tetapi tidak ada yang sebanding dengan berharganya momen mendongeng untuk anak-anak kita. Sebagai orang tua, berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk bercerita dengan anak Anda? Bahan dongeng yang bisa Anda ceritakan salah satunya adalah kisah populer si Kancil dan Buaya. Baca selengkapnya terkait Dongeng Si Kancil. Baca juga Rekomendasi Cerita Dongeng Anak Bahasa Indonesia Kisah Buaya dan si Kancil Suatu ketika di hutan tempat Kancil dan binatang lainnya tinggal, hujan turun terus menerus. Hujan itu menyebabkan banjir, seluruh binatang hutan, termasuk kancil, terpaksa harus mengungsi. Mereka semua tidak mau mati konyol tenggelam ditelan banjir bandang. Satu per satu binatang hutan meninggalkan sarangnya tanpa membawa bekal, tapi kancil yang cerdik telah memperhitungkan segalanya. Kancil terpikir mungkin di tempat yang baru nanti tidak ada makanan, oleh karena itulah ia mempersiapkan bekal makanan yang cukup. Kancil meninggalkan sarangnya dan ia melihat semua binatang hutan telah jauh meninggalkannya. Kancil pun mencoba untuk tetap tenang. Untuk mencapai pegunungan, semua binatang hutan harus menyebrangi sungai yang deras airnya. Namun sungai itu dihuni oleh kelompok buaya yang sedang kelaparan. Melihat seluruh binatang hutan menuju ke sungai, pemimpin buaya berkata kepada teman-temannya, âKawan, inilah hari keberuntungan kita, sebentar lagi kita akan berpesta!â serunya. Benar seperti apa yang dikatakan pemimpin buaya itu, satu per satu binatang hutan mulai menceburkan diri mereka ke dalam sungai tanpa ragu. Buaya pun berpesta dengan memakan binatang-binatang itu. Kancil tentu juga sangat takut melihat kawanan buaya itu memakan kawan-kawannya dengan brutal, namun ia mencoba tetap tenang. Hanya sungai itulah jalan satu-satunya untuk sampai ke pegunungan. Tak ada jalan lain dan tak ada pilihan lain, karena berbalik arah sama saja dengan menyerahkan nyawa kepada banjir yang siap menenggelamkannya. âAku harus menyebrangi sungai, tapi buaya-buaya ganas itu pasti akan memakanku, aku harus memikirkan sebuah cara,â pikir kancil. Kancil berpikir sejenak untuk memikirkan sebuah siasat dalam menghadapi kawanan buaya tersebut. âAha, aku tahu caranya!â seru Kancil berteriak. Kancil segera berlari ke sungai. Dari atas sungai, Kancil berteriak kepada buaya, âBuaya, apakah kalian masih lapar?â âTentu saja, sekarang giliranmu menjadi santapan kami!â kata salah satu buaya. âTunggu dulu, lihatlah tubuhku yang kurus ini. Apakah kalian kenyang bila kalian memakanku Bersama-sama?â tanya Kancil. âAku membawa bekal daging segar yang sangat banyak, tidak seperti kawan-kawanku yang telah kalian makan. Sejak dari rumah aku telah mempersiapkannya karena aku tahu pasti kalian suka daging segar,â ucap Kancil. âBenarkah? Lekas kemarikan daging segar itu! Kami sudah tidak sabar ingin memakannya,â kata si ketua kumpulan buaya itu. âHmm⊠tapi aku belum yakin apakah daging segar yang kubawa ini cukup untuk mengenyangkan perut kalian semua. Aku harus menghitung jumlah kalian terlebih dahuluâ ujar Kancil. âLekas hitung dan lekas serahkan daging itu!â teriak buaya yang lain. âKalau begitu berjajarlah mulai dari tepi sungai ini, agar aku bisa dengan mudah menghitung jumlah kalian!â Kancil memberikan arahan. Semua buaya mulai berjajar dari tepi sungai tempat Kancil berdiri hingga sampai ujung seberang sungai. Dengan tenang, Kancil melompat dari satu punggung buaya ke punggung buaya yang lain sambal berhitung lantang hingga ia tiba di seberang sungai. âKau sudah menghitung jumlah kami semua. Cepat serahkan daging segar yang kau bawaâ seru si pemimpin buaya. Kancil tertawa dan ia pun berkata kepada para buaya lapar ini, âketahuilah buaya-buaya bodoh. Sebenarnya aku tidak punya daging segar sama sekali. Aku hanya memperdaya kalian agar aku dapat menyeberangi sungai.â Para buaya menyadari bahwa kancil benar-benar cerdik, dengan mudah mereka terpedaya oleh taktik Kancil. Mereka mencoba mengejar Kancil namun ia berhasil lolos dan selamat sampai di pegunungan. Pesan Moral dari Cerita Buaya dan Si Kancil Saat Anda menghadapi kesulitan selalu ada pilihan jalan keluar dengan sedikit taktik. Oleh karena itu, Anda tak boleh mudah menyerah pada keadaan yang Anda hadapi. Dongeng dapat memberikan pelajaran dan makna hidup bagi anak. Selain kisah kancil dan buaya ini. Buku âDongeng Lengkap Kancilâ yang disusun oleh Kak Thifa tersedia di Tunggu apa lagi? Beli sekarang juga!
DongengKancil dan Buaya. Di suatu hutan terdapat banyak hewan yang tinggal di sana, salah satunya ada seekor hewan lincah dan cerdik bernama kancil. Suatu hari yang terik, kancil merasa haus dan lapar karena sudah seharian ia tidak mendapat makanan. Alhasil ia merasa tubuhnya sangat lemas. Meski demikian kancil tetap berusaha menemukan makanan 0% found this document useful 0 votes4 views2 pagesOriginal Titlestory telling kancil dan buayaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes4 views2 pagesStory Telling Kancil Dan BuayaOriginal Titlestory telling kancil dan buayaJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. . 285 423 495 189 239 272 238 165